Inilah ibukota wisata seks Eropa. Di Amsterdam praktek prostistusi dilegalkan. Walaupun banyak kota-kota lain di Eropa juga melegalkan prostitusi, namun hanya di Amsterdam anda bisa menemukan praktek prostitusi yang dikemas menjadi atraksi pariwisata. Maka jangan heran bila ibukota negara Belanda tersebut berada di posisi ketiga daftar 10 Kota Tujuan Wisata Seks versi Klub Sepuluh.
Berkunjunglah ke zona lampu merah kota yang memiliki lebih dari 1.500 jembatan ini. Anda akan menemukan nuansa seks yang tidak akan anda jumpai di kota-kota lain di dunia. Tidak perlu merasa jengah atau malu untuk memandangi tubuh-tubuh seksi berbalut busana minim dibalik kaca dan hanya diterangi lampu berwarna merah. Nikmati saat-saat ketika para wanita tersebut merayu anda agar jatuh dalam pelukan hangat tubuh mereka. Gadis-gadis pemuas nafsu seks tersebut hanya sedikit yang merupakan warga Belanda. Sebagian besar dari mereka merupakan wanita kulit putih eropa. Namun anda juga dapat dengan mudah menemukan gadis Asia, Amerika Latin dan Afrika.
Ada 3 zona lampu merah di Amsterdam. Yang paling besar dan terkenal adalah De Wallen. Selain itu masih ada Singel dan Pijp. Satu hal yang tidak boleh anda lakukan dalam zona lampu merah Amsterdam adalah mengambil gambar para gadis pekerja seks dengan kamera. Jika anda melakukannya maka anda akan kehilangan kamera kesayangan anda tanpa penjelasan. Gadis-gadis yang menjajakan tubuhnya dibalik kaca pada zona lampu merah umumnya sangat cantik dan seksi. Bahkan tak sedikit yang kecantikan wajah dan keindahan tubuhnya setara dengan model-model sampul majalah Penthouse atau Playboy. Biasanya mereka memasang tarif berdasarkan penampilan anda. Bila anda masih muda dan tampan, maka jumlah yang harus anda bayarkan untuk menikmati pelayanan seks mereka akan lebih murah bila dibandingkan jika anda sudah berumur dan berpenampilan kurang menarik. Tarif untuk sekali berkencan berada di kisaran Rp. 800 ribu.
Di Amsterdam juga terdapat beberapa sex club yang memungkinkan anda untuk berpesta sepanjang malam sambil minum sepuasnya dan tentu saja berhubungan seks dengan begitu banyak gadis disana. Namun harga yang harus anda bayarkan untuk mendapatkan kepuasan seks pada sebuah sex club cukup mahal. Umunya mereka memasang tarif antara Rp. 2 juta sampai Rp. 5 juta untuk setiap jam yang anda habiskan bersama gadis penghibur. Beberapa sex club yang terkenal di Amsterdam adalah Elegance tubClub Elegance, Club LV, Club Mayfair, Golden Key dan Jan Bik.
Ada pilihan lain bagi anda yang ingin menikmati petualangan seks di Amsterdam. Bila anda lebih menyukai suasana yang tenang dan tidak terburu-buru, maka rumah bordil pribadi merupakan pilihan yang tepat bagi anda. Rumah bordil pribadi ini layaknya rumah hunian biasa. Terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk. Para gadis pekerja seks akan berbaris di depan anda siap untuk dipilih. Setelah menentukan pilihan, anda akan dibawa ke sebuah kamar yang nyaman layaknya kamar di sebuah rumah pada umumnya. Selain melakukan hubungan seks, anda juga dapat meminta gadis pilihan anda untuk memijat atau memandikan anda setelah puas menyalurkan hasrat pada tubuhnya yang molek. Rata-rata biaya yang dibebankan pada anda untuk menikmati pelayanan seks dalam sebuah rumah bordil pribadi berkisar di angka Rp. 1,25 juta perjamnya. Beberapa rumah bordil pribadi yang bisa anda temukan di Amsterdam adalah Amsterdam Prive, Asmara, Club Bianca, Love Club 21, dan Park 118.


0 Response to "10 Kota Tujuan Wisata Seks"
Posting Komentar