Setelah sempat vakum akibat berkecamuknya Perang Dunia II, Piala Dunia kembali digelar pada tahun 1950 dimana Brazil bertindak sebagai tuan rumah. Dan untuk kali pertama bola yang tidak lagi menggunakan tali diperkenalkan. Adalah sebuah perusahaan bernama Tossolini-Valbonesi-Polo & Cia asal provinsi Cordoba, Argentina yang mempelopori teknologi revolusioner tersebut. Bola baru ini juga tidak membutuhkan seorang ahli untuk memompanya. Selain itu, bola ini dapat mengembang dan berbentuk bulat sempurna, alih-alih berbentuk agak lonjong seperti bola-bola sebelumnya. Tossolini –Valbonesi-Polo & Cia sebenarnya telah mendaftarkan paten atas bola yang diberi nama Superval tersebut di awal era tahun 1930an. Namun inovasi mereka harus menunggu lama untuk mendapatkan persetujuan FIFA.
Agar lebih mudah dapat menjadi bola resmi Piala Dunia mereka mengganti nama bola tersebut menjadi Superball. Dan ketika akhirnya benar-benar ditunjuk sebagai bola resmi Piala Dunia 1950, Superball yang diproduksi oleh pabrik Tossolini-Valbonesi-Polo & Cia di Brazil mengalami berbagai perubahan kecil. Bola resmi Piala Dunia 1950 tersebut kemudian diberi nama Superball Duplo T. Superball Duplo T memiliki 12 panel dengan bentuk dan ukuran yang identik. Keduabelas panel tersebut disatukan dengan jahitan tangan. Kali ini FIFA mengijinkan pihak pemasok untuk mencetak logo mereka pada permukaan bola. Superball Duplo T merupakan cikal-bakal bola sepak modern yang kita kenal saat ini. Selain menghasilkan Uruguay sebagai juara dunia untuk kali kedua, Piala Dunia 1950 di Brazil juga menghadirkan sejarah baru dalam perkembangan teknologi bola sepak.
0 Response to "10 Bola Resmi Piala Dunia (Bagian I)"
Posting Komentar