9 Mei | Louis Armstrong Geser The Beatles

Seiring dengan berhasilnya tembang I Wanna Hold Your Hand menduduki posisi #1 pada awal bulan February, The Beatles menguasai tangga teratas Billboard Hot 100 selama tiga setengah bulan. Itu merupakan rekor terlama yang pernah dicetak melebihi artis-artis sebelumnya, bahkan belum terpecahkan sampai detik ini. Selama kurun waktu tiga setengah bulan tersebut, The Beatles memposisikan 3 single dari satu album pada posisi pertama secara bergantian, menguasai lima posisi teratas dengan single dari album yang sama pada bulan April, dan secara total menguasai chart Billboard Hot 100 dengan 14 tembang mereka di pertengahan bulan tersebut. Saat tampaknya tidak ada artis lokal yang mampu menghalau invasi band asal Inggris dalam menjajah chart musik paling berpengaruh di Amerika tersebut, seorang musisi yang tidak pernah diprediksi sebelumnya, berhasil menghentikan kedigdayaan The Beatles. Pada hari ini, tanggal 9 Mei di tahun 1964, Louis Armstrong yang saat itu berusia 63 tahun menggeser posisi The Beatles sebagai penguasa tangga teratas Billboard Hot 100 dengan tembang Hello Dolly.

Namun sebenarnya, merupakan hal yang lumrah bila seorang musisi besar seperti Louis Armstrong menjadi sosok yang mampu menghentikan monopoli band asing pertama yang pernah menguasai percaturan musik pop Amerika. Lagipula, Louis Armstrong merupakan sosok yang dianggap paling berpengaruh dalam membentuk musik Amerika di abad XX, bahkan melebihi Elvis Presley dan Frank Sinatra bila digabungkan. Louis Armstrong menjadi salah satu superstar solo musik jazz sebagai pemain terompet muda pada era tahun 1920an dan 1930an. Tapi lebih dari itu, ia merevolusi musik jazz itu sendiri dengan merubahnya kedalam bentuk seni improvisasi individual. Album-album yang direkam Louis Armstrong dalam kurun waktu antara tahun 1925 sampai 1927, termasuk Hot Five dan Hot Seven, dikenal secara luas sebagai pencetus dasar masa depan musik jazz dan blues, termasuk juga musik rock and roll. Louis Armstrong secara pribadi berpandangan, Bila tidak ada musik jazz, maka tidak akan ada rock and roll. Pernyataannya tersebut diabadikan pada Rock and Roll Hall of Fame, dan nama Louis Armstrong diabadikan sebagai Sosok Paling Awal Yang Mempengaruhi Rock and Roll di tahun 1990.

Tentu saja, bukan Louis Armstrong, sang musisi muda revolusioner yang mampu menggeser The Beatles sebagai pemuncak Billboard Hot 100. Namun sosok Louis Armstrong yang telah berada pada penghujung karir bermusiknya. Di awal tahun 1960an itu, karya-karya terbaiknya yang menjadi inspirasi bagi perjalanan musik modern telah menjadi masa lalu bagi Louis Armstrong. Namun tetap saja, di usia yang tak lagi muda, ia mampu membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu musisi terhebat yang pernah ada dengan melahirkan Hello Dolly untuk menghentikan invasi The Beatles di tanah Amerika.