18 Mei | Debut Lotus di Formula 1

Pada hari ini, tanggal 18 Mei di tahun 1958, Tim Lotus melakukan debutnya dalam ajang Formula 1 di Grand Prix Monaco, yang merupakan seri pembuka pada tahun tersebut. Sejak itu, selama lebih dari empat dekade, Tim Lotus menjadi salah satu tim tersukses dalam sejarah Formula 1.

Tim Lotus merupakan sayap divisi sport dari Lotus Engineering Company, yang didirikan enam tahun sebelumnya oleh seorang insinyur dan pembalap mobil asal Inggris, Anthony Colin Bruce Chapman.

Anthony Colin Bruce Chapman membangun mobil pertamanya dengan memodifikasi sebuah Austin Seven keluaran tahun 1930, saat masih duduk di bangku kuliah. Kesuksesannya dalam percobaan tersebut membuka jalan dalam menyelesaikan model mobil Lotus pertama, Mark 6, pada tahun 1952. Mark 6 diproduksi sebanyak 100 unit sampai tahun 1955. lewat keberhasilan Mark 6, Chapman mendapat reputasi sebagai seorang inovator perancangan mobil balap berperforma terbaik. Pada tahun 1957, Lotus telah menjadi sebuah nama yang sangat terkenal di kalangan pecinta mobil. Sementara itu, Tim Lotus mendominasi sirkuit Le Mans dengan memenangkan balapan kelas 750 cc dan Index of Performance at Le Mans pada tahun 1957, dengan mobil Lotus Type 11.

Pada tanggal 18 Mei 1958, Tim Lotus melakukan debutnya di ajang Formula 1 dengan menggunakan dua buah mobil berkursi tunggal, Type 12, yang dikemudikan oleh Cliff Allison dan Graham Hill, di Grand Prix (GP) Monaco. Meskipun saat itu Ferrari lebih difavoritkan menjuarai lomba, mobil-mobil buatan Inggris mendominasi babak kualifikasi, dengan Vanwall, British Racing Motors (BRM) dan Cooper menempati posisi start didepan Ferrari. Saat balapan digelar, Maurice Trintignant yang mengendarai Cooper merebut posisi terdepan setelah mobil Ferrari yang dikendarai Mike Hawthorn, juara dunia Formula 1 saat itu, harus keluar dari balapan akibat mengalami kerusakan pada sistem pompa bahan bakar. Cliff Allison finish di urutan keenam dengan Lotus-nya, tertinggal 13 lap dari pimpinan balapan. Sementara Graham Hill berada di posisi ke-26.

Chapman yang belajar dari kesuksesan mesin berukuran sedang milik mobil-mobil balap Cooper, menerapkan rancangan tersebut pada Lotus Type 12 yang telah dperbaharui. Pada tahun 1960, Stirling Moss memetik hasilnya. Mengendarai Lotus Type 18, ia memenangkan GP Monaco. Kemenangan tersebut merupakan yang pertama bagi Lotus dalam ajang Formula 1. Jim Clark memenangkan gelar juara dunia pembalap pertama bagi Lotus di tahun 1963, menandai dimulainya era keemasan Lotus di ajang balap. Baik Jim Clark maupun Graham Hill berhasil memenangkan berbagai gelar juara Formula 1. Jim Clark juga membawa Lotus memenangkan balapan Indianapolis 500 pada 1965. Di tahun-tahun berikutnya, pembalap-pembalap hebat seperti Emmerson Fittipaldi, Mario Andretti dan Alessandro Zanardi menjadi pembalap Lotus. Di tahun 1977, mobil kecil yang sangat cepat, Lotus Esprit tampil dalam film James Bond, The Spy Who Loved Me. Kemudian Esprit Turbo, juga tampil dalam film James Bond lainnya, yaitu For Your Eyes Only pada tahun 1981.

Anthony Colin Bruce Chapman meninggal dunia pada tahun 1982, dan Tim Lotus sempat absen pada kejuaran Formula 1 pada era 1990an sebelum akhirnya kembali. Sampai saat ini, Tim Lotus menjadi salah satu tim Formula 1 paling sukses sepanjang sejarah, dengan raihan lebih dari 50 gelar juara Grand Prix.

Tweet