19 Mei | Film The Da Vinci Code Tayang Perdana

Pada hari ini, tanggal 19 Mei di tahun 2006, ditengah-tengah badai publisitas dan kontroversi, sebuah film yang diadaptasi oleh sutradara Ron Howard dari novel laris karya Dan Brown berjudul The Da Vinci Code, tayang perdana di bioskop-bioskop.

The Da Vinci Code diproduksi dengan biaya $125 juta, Ron Howard yang bertindak sebagai sutradara menggarapnya berdasarkan skenario yang ditulis oleh Akiva Goldsman. Pasangan ini sebelumnya telah memenangkan piala Oscar ketika berkolaborasi lewat film A Beautiful Mind pada tahun 2001. Film tersebut dibintangi oleh Russell Crowe yang memerankan seorang ahli matematika jenius sekaligus penderita paranoid schizophrenic, John Nash. Berdurasi 2 jam 20 menit, The Da Vinci Code menampilkan Tom Hanks sebagai Robert Langdon, seorang profesor ahli simbol keagamaan dari Harvard University dan Audrey Tautou, yang memerankan karakter Sophie, seorang ahli kriptografi cantik asal Perancis. Keduanya bekerjasama dalam menginvestigasi berbagai petunjuk simbolis yang ditinggalkan oleh kakek Sophie, seorang kurator di Musium Louvre, Paris, setelah ia dibunuh oleh sosok misterius bernama Silas, yang diperankan oleh Paul Bettany. Aktor veteran Ian McKellen juga tampil dalam film ini, memerankan Sir Leah Teabing, yang mengajarkan Robert Langdon dan Sophie tentang sebuah perkumpulan rahasia, yang dibentuk sejak dulu kala sebagai pelindung keturunan Yesus dan Maria Mary Magdalene.

Meski berbagai kritikan tajam mendera Dan Brown ketika menerbitkan novel The Da Vinci Code pada tahun 2003, novel itu juga memiliki begitu banyak penggemar berat. Dan saat filmnya dirilis, novel tersebut telah laku terjual lebih dari 60 juta kopi di seluruh dunia. Bahkan, sebuah industri pariwisata mini mulai berkembang akibat novel tersebut, seiring dengan banyaknya pembaca novel itu ingin mengunjungi tempat-tempat yang disebutkan dalam The Da Vinci Code. Kepopuleran novel itu juga tak lepas dari kontroversi yang menyelimutinya, akibat cara penggambarannya tentang sejarah Kristen. Beberapa pemimpin agama Kristen benar-benar marah karena novel tersebut menyatakan bahwa Yesus adalah seorang manusia fana yang menikahi Maria Magdalena, serta keduanya memiliki anak yang saat ini menetap di Perancis.

Film The Da Vinci Code kali pertama diputar pada Festival Film Cannes, tanggal 17 Mei 2006, atau dua hari sebelum tayang perdana di Amerika Serikat. Sebelumnya pada bulan itu, seorang wakil Vatikan mengutuk film tersebut dalam sebuah konferensi di Roma. Ia menyatakan film The Da Vinci Code penuh dengan fitnah, pelecehan serta kesalahan sejarah dan teologi. Seperti novelnya, film The Da Vinci Code juga menerima banyak hinaan dari para kritikus, serta gelombang protes di berbagai belahan dunia. Namun, semua itu tidak mampu mencegah para penonton untuk berduyun-duyun mendatangi bioskop guna menyaksikan film tersebut. The Da Vinci Code berhasil menjadi film dengan raihan pendapatan tertinggi ketika saat tayang perdana tahun 2006, dengan meraup pendapatan $77 juta. Sedangkan pendapatan totalnya mencapai $217 juta, hanya di Amerika Serikat saja.

Tweet