Pedang Pengampunan adalah pedang terkenal yang dulunya menjadi milik Edward the Confessor. Edward the Confessor merupakan salah satu raja Anglo-Saxon Inggris terakhir sebelum penaklukan oleh bangsa Normandia terjadi pada tahun 1066. Ia memerintah dari tahun 1042 sampai 1066. Pemerintahannya ditandai dengan disorganisasi dan runtuhnya kekuasaan kerajaan di Inggris. Tak lama setelah kematian Edward the Confessor, bangsa Normandia mulai memperluas daerah kekuasaannya ke Inggris, dipimpin oleh William the Conqueror.
Pedang Pengampunan memiliki bilah yang patah, yang terpotong pendek dan berbentuk persegi. Pada tahun 1236, pedang itu diberi nama curtana dan sejak saat itu digunakan untuk upacara kerajaan. Pada zaman kuno, merupakan suatu kehormatan bila disentuh menggunakan pedang tersebut dihadapan raja. Hal itu dianggap sebagai sikap belas kasihan. Cerita seputar patahnya bilah pedang tersebut tidak diketahui. Tetapi berdasarkan mitologi, ujung pedang pengampunan dipatahkan oleh seorang malaikat untuk mencegah terjadinya pembunuhan yang salah.
Pedang Pengampunan adalah bagian dari harta paling berharga bagi Kerajaan Inggris dan merupakan salah satu dari lima pedang yang digunakan selama penobatan raja-raja Inggris. Pedang tersebut sangat langka dan merupakan salah satu sejumlah kecil pedang yang bertahan selama masa pemerintahan Oliver Cromwell. Cromwell dikenal kerap memerintahkan untuk melebur artefak kuno guna mendapatkan emas dan logam lainnya. Selama kekuasaan monarki Inggris, Pedang Pengampunan digunakan oleh para raja untuk memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para ksatria.
0 Response to "Top 10 Pedang Paling Terkenal di Dunia"
Posting Komentar