10 Kisah Gunung Rinjani

Sobat traveler Klub Sepuluh pasti sudah tidak asing lagi dengan nama gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini. Ya, dengan memilik tinggi 3.726 meter diatas permukaan laut, Gunung Rinjani merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dan untuk membantu sobat traveler Klub Sepuluh lebih mengenal gunung ini, tim kami mengemas 10 Kisah Gunung Rinjani yang berisi data dan fakta menarik dari gunung yang termasuk dalam Cincin Api Pasifik.

kisah-gunung-rinjani

Jangan sampai sobat traveler Klub Sepuluh kalah oleh para pelancong manca negara yang setiap tahun mendaki gunung ini. Simak artikel berikut agar membuka cakrawala pengetahuan sobat tentang Gunung Rinjani yang keindahannya telah diakui dunia.


1. Rinjani Telah 19 Kali Meletus

kisah-gunung-rinjani

Sepanjang sejarah tercatat Rinjani telah meletus atau mengalami erupsi sebanyak 19 kali. Letusan pertama sekaligus yang paling dahsyat terjadi pada tahun 1257. Begitu dahsyatnya letusan tersebut sampai menghancurkan dan melenyapkan kembaran Gunung Rinjani yang bernama Gunung Samalas. Bahkan, akibat dari erupsi tadi, memicu munculnya jaman es kecil.

Letusan terakhir pada Gunung Rinjani terjadi pada bulan Februari 2010. Erupsi tersebut dialami oleh anak Gunung Rinjani yang dinamakan Gunung Barujari. Material yang diletupkan letusan tersebut mencapai ketinggian sekitar 5,5 kilometer. Erupsi yang berlangsung sampai tanggal 23 Mei 2010 tersebut merusak lahan pertanian penduduk di sekitar Gunung Rinjani.


2. Taman Nasional Gunung Rinjani

kisah-gunung-rinjani

Sejak tahun 1997, status Gunung Rinjani ditetapkan sebagai Taman Nasional. Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki luas 41.330 hektar. Selain itu masih ditambah dengan hutan lindung yang berada di kaki Gunung Rinjani dengan luas mencapai 66.000 hektar.

Pada tahun 2008 pemerintah Indonesia mengajukan Gunung Rinjani menjadi geopark dunia ke UNESCO. Jika saja proposal tersebut disetujui, Rinjani bisa menjadi gunung berapi pertama di Indonesia yang memiliki status tersebut. Tapi permohonan tersebut ditolak UNESCO. Disebutkan kurangnya dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi alasan ditolaknya proposal tadi.


3. Danau Segara Anak

kisah-gunung-rinjani

Segara Anak dalam bahasa Sasak berarti Anak Laut. Wajar bila nama itu disematkan pada danau yang berada pada ketinggian sekitar 2.000 meter diatas permukaan laut tersebut. Air Danau Segara Anak berwarna biru layaknya warna air laut. Daerah di sekitar danau ini menjadi lokasi favorit para pendaki atau wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkemah.

Temperatur air Danau Segara Anak berkisar antara 20 sampai 22 derajat celcius. Hal tersebut merupakan keunikan tersendiri, karena umumnya danau yang berada di ketinggian 2.000 meter memiliki temperatur air di kisaran 5 sampai 7 derajat celcius. Pada tepi barat danau terdapat Gunung Baru Jari yang merupakan anak dari Gunung Rinjani.


4. Gunung Baru Jari

kisah-gunung-rinjani

Anak Gunung Rinjani yang terletak di sisi barat Danau Segara Anak ini sangat aktif. Gunung Baru Jari yang dalam bahasa Sasak berarti Baru Jadi tersebut memuntahkan uap panas sepanjang tahun. Memiliki bentuk laksana bulan sabit, Gunung Baru Jari disebut-sebut sebagai yang bertanggungjawab atas suhu hangat dari air Danau Segara Anak.

Gunung Baru Jari menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki dan wisatawan. Merupakan obyek fotografi yang populer. Pada tahun 2010, seorang fotografer asal Singapura bernama Aaron Lim Boon Teck berhasil memenangkan kontes fotografi yang diadakan National Geographic dengan karyanya yang menampilkan erupsi Gunung Baru Jari.


5. Desa Sembalun Lawang

kisah-gunung-rinjani

Desa yang berada di kaki Gunung Rinjani ini merupakan titik awal pendakian yang paling populer digunakan oleh para pendaki maupun wisatawan ketika megunjungi Gunung Rinjani. Untuk mencapai Desa Sembalun Lawang, butuh waktu sekitar 1,5 jam dengan kendaraan bermotor dari Kota Mataram.

Karena letaknya yang berada di kaki Gunung Rinjani, Desa Sembalun Lawang memiliki tanah yang sangat subur. Selain komoditi pertanian umum seperti padi, kacang tanah, kopi dan tembakau, Desa Sembalun Lawang dengan temperaturnya yang sejuk memiliki lahan strawberry yang menjadi obyek agrowisata yang sangat terkenal.

6. Desa Senaru

kisah-gunung-rinjani

Senaru lazim digunakan sebagai titik akhir pendakian bagi para pendaki maupun wisatawan yang mengunjungi Gunung Rinjani. Namun apa yang ditawarkan oleh desa ini bukan sekedar tempat melepas lelah setelah anda mendaki. Pemandangan Desa Senaru sangat indah. Dengan petak-petak sawah yang terhampar sangat memanjakan mata.

Selain itu terdapat oyek wisata air terjun yang sangat terkenal hingga ke manca negara. Adalah Air Terjun Sendang Gile. Untuk mencapai lokasi air terjun yang memiliki ketinggian 50 meter ini, anda hanya butuh 20 menit berjalan kaki menyusuri indahnya hutan tropis. Dari Sendang Gile, anda juga dapat melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Tiu Kelep yang berjarak sekitar 40 menit.


7. Keindahan Rinjani Diakui Dunia

kisah-gunung-rinjani

Sebagai gunung dengan pemandangan alam terindah di Indonesia, Gunung Rinjani juga diakui dunia sebagai salah satu lokasi tujuan wisata terbaik di dunia.

Pada tahun 2004, Gunung Rinjani mendapat penghargaan sebagai Warisan Dunia dari Conservation International and Traveller. Tak cukup sampai disitu, pada tahun 2005 dan 2008, Gunung Rinjani masuk sebagai finalis dalam Tourism for Tomorrow Awards yang diselenggarakan oleh lembaga pariwisata terbesar dunia, World Travel Tourism Council.


8. Burung Hantu Rinjani

kisah-gunung-rinjani

Memiliki hutan tropis yang luas dan tepelihara dengan baik, Gunung Rinjani menjadi tempat bernaung dan berkembangnya beragam flora dan fauna. Setelah melalui penelitian selama tak kurang dari 10 tahun, secara resmi ditemukan adanya spesies baru dari burung hantu yang dinamakan Burung Hantu Rinjani.

Para peneliti memperkirakan spesies burung hantu yang termasuk dalam genus Otus magicus itu sudah mendiami hutan-hutan di kaki Gunung Rinjani sejak tahun 1896. Setelah "bersembunyi" selama lebih dari 100 tahun, spesies burung hantu yang diberi nama Otus jolandae tersebut resmi menjadi Burung Hantu Rinjani.


9. Jalur Pendakian Alternatif

kisah-gunung-rinjani

Jika anda tergolong pendaki yang berpengalaman, anda dapat menggunakan jalur pendakian alternatif yang lebih menantang bila dindingkan denan jalur pendakian yang umum dipakai yaitu jalur Sembalun Lawang dan jalur Senaru. Jalur alternatif itu disebut sebagai jalur Benang Stokel yang dapat anda tempuh untuk mencapai puncak Gunung Rinjani.

Berangkat dari desa Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah yang berjarak sekitar 27 kilometer arah timur dari Kota Mataram, area Benang Stokel terkenal dengan 2 air terjunnya, yaitu air terjun Benang Kelambu dan air terjun Benang Stokel. Para pendaki biasanya berangkat dari lokasi air terjun ini. Pendakian sampai ke tepi kawah Gunung Rinjani memakan waktu sekitar 6 jam.

Dari sana, untuk turun ke Danau Segara Anak membutuhkan lebih 3 jam. Jalur ini menawarkan banyak variasi dan termasuk air terjun Tiara Dewi Anjani. Ini merupakan rute yang cocok untuk para pendaki yang telah memiliki pengalaman cukup tinggi.


10. Perayaan Hari Kemerdekaan di Puncak Gunung Rinjani

kisah-gunung-rinjani

Animo komunitas pencinta alam dari seluruh Indonesia bahkan dari mancanegara untuk melakukan pendakian Gunung Rinjani sangat besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Kegiatan pendakian secara besar-besaran umunya dilakukan antara bulan Juli sampai Agustus. Pada bulan Agustus peserta pendakian umumnya didominasi kalangan pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani”. Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.


Sobat traveler Klub Sepuluh, semoga kisah dan fakta menarik seputar Gunung Rinjani yang kami kemas dalam artikel 10 Kisah Gunung Rinjani diatas bisa menjadi tambahan referensi bagi anda untuk menjadikan Gunung Rinjani sebagai tujuan perjalanan berikutnya.

0 Response to "10 Kisah Gunung Rinjani"

Posting Komentar