10 Kematian dalam Olahraga yang Terekam Kamera

1. Kecelakaan Le Mans Merenggut Nyawa 83 Penonton

kematian-dalam-olahraga-yang-terekam-kamera

Pembalap Perancis, Pierre Levegh, telah mengikuti ajang balapan Le Mans 24 Hours lima kali berturut-turut, yang merupakan balapan mobil ketahanan 24 jam yang diadakan tiap tahun. Menggunakan satu mobil, setiap pembalap atau tim bersaing satu sama lain untuk melihat siapa yang dapat menyelesaikan putaran terbanyak dalam waktu 24 jam. Prestasi terbaik Pierre Levegh dalah finish ke-4 pada tahun 1951. Pada tahun 1953 ia berada di peringkat 8. Sedangkan pada tahun 1952 mobilnya mogok sebelum bisa menyelesaikan lomba dan pada tahun 1954 ia menabrakkan mobilnya.

Pada tahun 1955, Pierre Levegh beralih dari tim sebelumnyanya, Talbot, dan bergabung dengan tim Amerika, John Fitch. Ia mengendarai Mercedes - Benz 300 SLR. Balapan dilangsungkan pada tanggal 1 Juni 1955. Sekitar 2 jam balapan berlangsung, Pierre Levegh memacu mobilnya dalam kecepatan 240 km/jam pada lintasan lurus. Mendekati tribun penonton, jalurnya dipotong Lance Macklin yang mengendarai Austin Healey. Mobil Pierre Levegh itu terbalik dan menabrak dinding yang memisahkan penonton dengan lintasan sirkuit, melontarkan potongan besar puing-puing ke kerumunan penonton. Sementara mobil Lance Macklin juga terputar, namun ia tidak terluka dalam kecelakaan itu.


Pierre Levegh dan 83 penonton tewas, sedangkan 120 lainnya luka-luka baik terkena pecahan mobil yang terbang atau akibat kebakaran yang ditimbulkan kecelakaan tersebut. Tragedi Le Mans 1955 merupakan kecelakaan paling mematikan dalam sejarah balap mobil.


Sobat Klub Sepuluh, demikianlah daftar 10 Kematian dalam Olahraga yang Terekam Kamera. Dari kisah-kisah dan kejadian yang terekam kamera diatas kita dapat mengambil hikmah bahkan sebaik apapun rencana dan persiapan yang manusia lakukan, namun karena kuasa Tuhan, sebuah bencana yang menelan korban jiwa dapat saja terjadi.





0 Response to "10 Kematian dalam Olahraga yang Terekam Kamera"

Posting Komentar