Top 10 Merk Gitar Terpopuler

Sobat pencinta musik Klub Sepuluh pasti tidak asing lagi dengan alat musik yang bernama gitar. Terutama bagi anda yang gemar bermusik. Industri pembuatan gitar yang semakin maju memberikan banyak pilihan bagi para musisi profesional atau mereka yang sekedar hobi bermusik. Dan dalam artikel Top 10 Merk Gitar Terpopuler versi Klub Sepuluh berikut ini, kami memberikan informasi merk-merk gitar apa saja yang paling populer dan paling banyak digunakan baik oleh musisi profesional atau masyarakat umum di dunia.

merk-gitar-terpopuler

Gitar merupakan instrumen musik yang paling umum kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki enam dawai atau senar merupakan ciri khas sebuah gitar, walau dalam perkembangannya gitar kini tidak lagi hanya memiliki enam enam. Beberapa tipe gitar menggunakan 7, 10 atau 12 buah senar. Sejarah mencatat, cikal bakal gitar berawal dari instrumen yang disebut kordofon. Kordofon berkembang di seluruh Eropa pada abad ke-12. Sedangkan gitar modern berakar dari gitar Spanyol yang disebut vilhuela.

Di masa modern, gitar telah diproduksi secara masal menggunakan teknologi canggih. Setiap gitar dari berbagai merk dan tipe memiliki karakter suara, bentuk, feel dan gaya yang berbeda. Beberapa diantara mereka memiliki begitu banyak penggemar sehingga laris di pasaran. Mari kita simak merk apa saja yang ada dalam daftar Top 10 Merk Gitar Terpopuler di dunia versi Klub Sepuluh.


10. B.C. Rich

merk-gitar-terpopuler

Gitar-gitar produksi B.C. Rich terkenal karena memiliki bentuk bodi yang tidak umum. Contohnya model Seagull yang mengambil bentuk dari dudukan toilet. Adalah Bernardo Chavez Rico, seorang pengrajin dan ahli reparasi gitar yang mendirikan B.C. Rich di kota Los Angeles, negara bagian California pada tahun 1969. Awalnya, Rico bekerja pada guitar shop milik sang ayah yang memproduksi flamenco, gitar klasik, banjo dan okulele pada era tahun 1950an dengan merk B.C. Rico. Gitar-gitar akustik yang dibangun secara handmade tersebut kini menjadi barang langka incaran para kolektor dan diperkirakan hanya tersisa sekitar 300 unit di seluruh dunia.

Selain memiliki bentuk yang unik dan nyeleneh, teknik finishing atau pengecatan bodi gitar-gitar B.C. Rich juga eksotik dan tidak umum. Hal ini dipengaruhi oleh hobi Rico pada sepeda motor, dimana ia mengaplikasikan teknik pengecatan yang biasa ia terapkan di sepeda motor pada bodi gitar elektrik buatannya. Kini gitar-gitar B.C. Rich diproduksi secara masal oleh Hanser Music Group yang bermarkas di kota Hebron, negara bagian Kentucky, Amerika Serikat. Gitar-gitar yang ditujukan bagi pasar global tersebut diproduksi di negara-negara Asia. Namun khusus untuk gitar-gitar B.C. Rich handmade, tetap dikerjakan oleh para pengrajin di Los Angeles. Guitar shop yang dikelola secara turun-temurun oleh keluarga Rico tersebut sekarang dipimpin oleh Bernardo Jr.

merk-gitar-terpopuler

B.C. Rich merupakan pionir dalam penggunaan sistem heel-less joint. Umumnya gitar-gitar mereka menggunakan desain neck-through body. Salah satu model gitar B.C. Rich yang fenomenal adalah Warlock yang diluncurkan pada awal tahun 1980an. Model ini menjadi sangat populer di kalangan musisi heavy metal. Gitaris-gitaris kelas dunia mulai Mick Mars dan Nikki Sixx dari band Mötley Crüe, Paul Stanley dari band KISS, sampai Kerry King gitaris band thrash metal Slayer, merupakan pengguna gitar B.C. Rich Warlock.

Gitaris dunia papan atas lainnya yang menggunakan gitar B.C. Rich antara lain Matt Tuck (Bullet for My Valentine), John Moyer (Disturbed), Paolo Gregoletto (Trivium), Trey Azagthoth (Morbid Angel), Pat O'Brien (Cannibal Corpse), Marc Rizzo (soulfly), dan gitaris wanita legendaris, Lita Ford.


9. Gretsch

merk-gitar-terpopuler

Sebelum memproduksi gitarGretsch Company yang didirikan oleh seorang imigran Jerman bernama Friedrich Gretsch pada tahun 1883, memproduksi instrumen musik seperti banjo, tamborin dan drum sampai Friedrich wafat pada tahun 1895. Sang anak yang bernama Fred memindahkan pusat operasional perusahaan ke Brooklyn, New York pada tahun 1916. Sejak saat itu Gretsch menjadi produsen alat musik paling terkemuka di Amerika Serikat.

Perusahaan ini mulai memproduksi gitar pada awal tahun 1930an. Gitar-gitar Gretsch langsung mencetak sukses besar dan sangat populer di kalangan musisi profesional, terutama pada era tahun 1950an sampai 1960an. Namun perusahaan ini sempat dijual kepada Baldwin Pianos dan terancam tutup karena bangkrut sebelum cucu dari Fred Gretsch yang dikenal dengan nama Fred Gretsch III berhasil menyelamatkan perusahaan kakek buyutnya tersebut pada tahun 1989. Ia memimpin Gretsch Company sampai saat ini.

Sebagian besar gitar Gretsch diproduksi di kawasan Timur Tengah, sementara gitar shop di Amerika tetap memproduksi gitar-gitar Gretsch edisi khusus. Pada tahun 2003 Gretsch menjalin kerjasama dengan pihak with Fender Musical Instruments Corporation (FMIC). Perjanjian kerjasama tersebut menyatakan bahwa pihak FMIC menangani sebagian besar pengembangan, distribusi dan penjualan Gretsch sementara Fred Gretsch III tetap menjadi pemilik perusahaan tersebut.

merk-gitar-terpopuler

Ciri khas gitar Gretsch adalah memiliki bodi bertipe hollow dengan ukuran besar dan penggunaan tremolo bigsby. Legenda musik country Chet Atkins merupakan salah satu gitaris papan atas pengguna awal gitar-gitar produksi Gretsch. Dengan model signature 6120 Chet Atkins, Gretsch mampu menyaingi angka penjualan gitar Gibson dan Fender. Selain Atkins, gitaris legendaris lainnya yang menggunakan Gretsch sebagai pilihan utama mereka antara lain Duane Eddy, yang mempopulerkan Gretsch di kalangan gitaris rock and roll. Kemudian ada nama George Harrison, gitaris band legendaris The Beatles, dan Eddie Cochran yang merupakan inspirasi bagi banyak musisi rock papan atas seperti The Who, The Rolling Stones, Led Zeppelin, Rush sampai Sex Pistols.

Mungkin nama Elvis Presley merupakan musisi terhebat dan paling melegenda yang pernah menggunakan gitar Gretsch. Gretsch milik Elvis adalah Gretsch Country Gentleman, yang merupakan salah satu seri signature Chet Atkins. Saat ini Gretsch menjadi gitar andalan dari para musisi dunia seperti Bono, vokalis band U2 yang memiliki gitar signature Gretsch Irish Falcon, Tim Armstrong (Rancid), Bruno Mars, Michelle Branch, Billy Duffy (The Cults), dan lain-lain. Fakta tersebut membuat Gretsch pantas berada dalam daftar Top 10 Merk Gitar Terpopuler di dunia versi Klub Sepuluh.


8. Rickenbacker

merk-gitar-terpopuler

Adalah Adolph Rickenbacher dan George Beauchamp yang mendirikan Rickenbacker International Corporation pada tahun 1931 di kota Santa Ana, negara bagian California, Amerika Serikat. Adolph Rickenbacher yang merupakan imigran asal Swiss kemudian merubah nama belakangnya menjadi Rickenbacker untuk menghindari konotasi nama Jerman dimana pada masa itu dunia sedang membenci sosok Adolf Hitler dan orang Jerman pasca Perang Dunia I.

Adolph merupakan seorang insinyur produksi dan teknisi mesin yang sangat handal. Memiliki usaha pencetakan logam dengan mempekerjakan tenaga-tenaga paling mahir, berpengalaman dan kompeten. Sementara tak jauh dari tempat usahanya, George Beauchamp, seorang pemain biola dan gitaris steel, membuka usaha pembuatan gitar tri-cone dengan merk Nationals. Tak lama keduanya bergabung dan sepakat menggunakan nama Rickenbacker sebagai merk bagi produk gitar steel mereka.

merk-gitar-terpopuler

Saat wabah rock and roll merebak di era tahun 1950an, Rickenbacker mulai memproduksi gitar standar baik akustik maupun elektrik. Pada tahun 1956 mereka meluncurkan 2 macam instrumen yang menggunakan konstruksi neck through body yaitu gitar Combo 400 dan bass model 4000. Sejak saat itu konstruksi neck through body menjadi fitur standar gitar-gitar produksi Rickenbacker.
Kemudian pada tahun 1958 Rickenbacker meluncurkan serangkaian model yang dinamakan The Capri Series, dimana termasuk di dalamnya gitar semi akustik yang menjadi cikal bakal dari gitar terpopuler mereka, Rickenbacker 300 Series.

Era tahun 1960an merupakan masa keemasan Rickenbacker. Gitar-gitar produksi mereka yang berbodi solid dan bergaya gitar Hawaii, identik dengan sound dan penampilan band legendaris The Beatles. Awalnya, John Lennon membeli sebuah gitar Rickenbacker 325 Capri yang selalu ia gunakan sepanjang masa-masa awal perjalanan karir The Beatles. Kemudian gitar Rickenbacker menjadi bagian identitas band asal kota Liverpool tersebut setelah penampilan debut mereka yang fenomenal dalam acara televisi The Ed Sullivan Show pada tahun 1964.

Di masa kini, gitar Rickenbacker menjadi pilihan bagi gitaris dan musisi dunia seperti Peter Buck (R.E.M.), The Edge (U2), Noel Gallagher (Oasis), James Iha (The Smashing Pumpkins), Chris Martin (Coldplay), Ed O'Brien (Radiohead), Pete Townshend (The Who), Carl Wilson (The Beach Boys), Charlie Sexton (Arc Angels), Rick Springfield, Courtney Love (Hole), dan masih banyak lagi.


7. Paul Reed Smith

merk-gitar-terpopuler

Paul Reed Smith atau disingkat PRS merupakan produsen gitar, bass dan amplifier gitar yang didirikan oleh musisi sekaligus pengrajin gitar, Paul Reed Smith pada tahun 1985 di kota Stevensville, negara bagian Maryland, Amerika Serikat. Paul Reed Smith telah membuat gitar sejak masih duduk di bangku kuliah. Gitar-gitar awal hasil buatannya digunakan oleh Derek St. Holmes, gitaris Ted Nugent dan Howard Leese, gitaris band legendaris, Heart. Gitar-gitar tersebut dibuat secara handmade. Lompatan besar dalam bisnis Paul terjadi ketika gitaris kawakan Carlos Santana mulai menggunakan gitar buatannya.

Gitar PRS dikenal sebagai produk high-end yang mengutamakan kualitas. Jadi tak heran bila harga satu unit gitar PRS sangatlah mahal. Namun sejak era tahun 1990an, PRS menjadikan Asia sebagai basis produksi gitar mereka yang memiliki harga lebih terjangkau dengan sebutan SE series. Kemudian pada tahun 2013 mereka mulai memproduksi gitar berharga lebih ekonomis di Amerika dengan nama S2 series.

merk-gitar-terpopuler

Umumnya gitar-gitar PRS memiliki bodi dengan bahan kayu mahoni yang permukaannya dilapisi kayu maple. Sedangkan bagian neck memiliki 2 pilihan kayu, antara mahoni dan rosewood. Rosewood juga menjadi bahan utama bagian fingerboard gitar-gitar PRS. Untuk pick-ups, PRS mendesain dan memproduksi sendiri perangkat ini di pabrik mereka.

Gitar yang menduduki tangga ketujuh daftar Top 10 Merk Gitar Terpopuler di dunia versi Klub Sepuluh ini merupakan pilihan bagi gitaris atau musisi dunia dari beragam genre, seperti Alex Lifeson (Rush), Adam Gaynor (Matchbox Twenty), Gian Blade & Paul Allender (Cradle of Filth), Orianthi, Phil Campbell (Motorhead), Brad Delson (Linkin Park), Rob Patterson (Otep), Jewel, Joe Don Rooney (Rascal Flatts), Chan Kinchla (Blues Traveler), Tim Mahoney (311), Mark Tremonti (Alter Bridge), Matt Scannell (Vertical Horizon), Dan Estrin (Hoobastank) dan lain-lain.


6. Epiphone

merk-gitar-terpopuler

Didirikan oleh seorang berkebangsaan Yunani bernama Anastasios Stathopoulos pada tahun 1873 di kota İzmir, Turki, awalnya Epiphone memproduksi alat-alat musik gesek seperti biola dan violin, juga alat-alat musik petik tradisional seperti mandolin, tambur dan balalaika. Pada tahun 1903, Stathopoulos hijrah ke Amerika Serikat dan meneruskan usahanya di Long Island, New York. Setelah ia meninggal dunia pada tahun 1915, putranya yang bernama Epaminondas mengambil alih kepemimpinan Epiphone dan mereka mulai memproduksi banjo pada tahun 1924.

merk-gitar-terpopuler

Pada tahun 1928, Epiphone memproduksi gitar pertama mereka. Sontak, Epiphone menjelma menjadi pesaing terberat Gibson dalam meraih pangsa pasar instrumen ini. Epaminondas meninggal dunia pada tahun 1943 dan kendali perusahaan berada di tangan kedua saudaranya, Orphie and Frixo. Pada tahun 1951, Epiphone mengalami krisis keuangan dan memicu pemogokan para karyawannya yang berlangsung selama 4 bulan. Kejadian tersebut memaksa Epiphone untuk merelokasi kantor pusatnya dari New York ke kota Philadelphia. Sebelum akhirnya kondisi keuangan mereka yang semakin memburuk membuat Epiphone dibeli oleh pesaing mereka, Gibson, pada tahun 1957. Jadi jangan heran bila sebagian besar model gitar produksi Epiphone memiliki kemiripan dengan produksi Gibson.

Sebagai salah satu merk gitar tertua di Amerika, Epiphone memiliki deretan gitaris dan musisi yang menggunakan gitar-gitar produksi mereka sebagai senjata andalan. Contohnya antara lain Frank Iero (My Chemical Romance), Nick Valensi (The Strokes), Matt Heafy (Trivium), Wayne Static (mantan personel Static-X), Trent Reznor (Nine Inch Nails), Les Paul (gitaris jazz legendaris yang merancang gitar ikonik, Gibson Les Paul), Brian Jones (The Rolling Stones), Noel Gallagher (Oasis), dan lain-lain.
5. Jackson

merk-gitar-terpopuler

Berada pada posisi kelima daftar Top 10 Merk Gitar Terpopuler di dunia versi Klub Sepuluh adalah merk gitar yang didirikan oleh Grover Jackson dan gitaris legendaris, Randy Rhoads pada tahun 1980. Awalnya Grover membeli sebagian kepemilikan Charvel's Guitar Repair di era tahun 1970an dengan menjanjikan kemajuan bagi bisnis perusahaan tersebut. Sang pemilik, Wayne Charvel, akhirnya menjual keseluruhan perusahaannya kepada Grover pada tanggal 10 November 1978. Hal tersebut memberikan Grover Jackson kendali penuh atas bisnis Charvel.

Kemudian pada tahun 1980, gitaris Randy Rhoads yang merupakan mantan gitaris band Quiet Riot dan saat itu menjadi gitaris bagi Ozzy Osbourne, mendatangi Charvel dengan membawa ide membuat gitar yang benar-benar sesuai dengan keinginannya. Setelah melewati proses mendesain yang dilakukan bersama antara Randy, Grover dan beberapa orang lainnya, lahirlah sebuah gitar inovatif berdasarkan model Flying-V tradisional yang sangat berbeda dengan gitar-gitar standar Charvel. Umumnya gitar produksi Charvel memiliki desain yang berdasarkan model stratocaster. Karena itulah, Grover Jackson memutuskan untuk menggunakan namanya sendiri sebagai label bagi gitar baru yang disebut sebagai The Rhoads Model tersebut.

merk-gitar-terpopuler

Sementara Jackson mempertahankan pamornya sebagai produsen gitar yang tidak berkompromi dalam soal kualitas, gitar-gitar produksi perusahaan yang bermarkas di kota Scottsdale, negara bagian Arizona ini menjadi pilihan bagi banyak gitaris beraliran heavy metal yang sedang booming di era tahun 1980an. Tak heran bila sebuah gitar Jackson memiliki banderol yang sangat tinggi. Maka untuk menjangkau pasar yang lebih luas, mulai era tahun 1990an, Jackson memproduksi gitar di Asia guna menghasilkan produk-produk yang lebih atraktif dan terjangkau. Pada musim gugur tahun 2002, Jackson/Charvel diakuisisi oleh Fender Musical Instrument Corporation, yang menyebabkan banyak penggemar gitar-gitar Jackson, terutama mereka yang beraliran heavy metal, menganggap Jackson telah kehilangan kekuatan metalnya. Mereka lalu beralih ke merk gitar lain untuk menggantikan Jackson.

Namun biar bagaimanapun, Jackson tetaplah produsen gitar yang mengutamakan kualitas. Terutama dengan gitar-gitar yang mereka produksi di Amerika Serikat. Banyak gitaris dan musisi ternama yang menggunakan gitar-gitar Jackson. Sebut saja nama-nama seperti Mille Petrozza (Kreator), Mark Morton & John Campbell (Lamb of God), Phil Collen (Def Leppard), Adrian Smith (Iron Maiden), Wes Borland (Limp Bizkit), Phil Demmel (Machine Head), Shawn Lane dan masih banyak nama tenar lainnya.


4. ESP

merk-gitar-terpopuler

Pada tahun 1975, Hisatake Shibuya membuka sebuah bengkel gitar bernama Electric Sound Products (ESP) di kota Tokyo, Jepang. Bengkel tersebut menyediakan suku cadang kustom untuk gitar. ESP meraih popularitas dalam waktu singkat karena kualitas tinggi pada suku cadang buatan mereka. ESP kemudian mulai memproduksi gitar dengan merk ESP dan Navigator yang dipasarkan di Jepang. Saat itu, gitaris band The Rolling Stones, Ronnie Woods menjadi salah satu pengguna awal gitar ESP.

Suku cadang gitar buatan ESP mulai diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1983 dan memproduksi gitar kustom bagi musisi lokal kota New York pada tahun 1984 dan 1985. Musisi-musisi itu antara lain Page Hamilton (Helmet), Vernon Reid (Living Colour), Vinnie Vincent dan Bruce Kulick (KISS). Pada masa itu juga, ESP meluncurkan gitar pertama mereka untuk pasar Amerika, 400 Series.
Pada tahun 1985, gitaris band Dokken, George Lynch mengenal ESP saat tur di Tokyo. Ia memasuki bengkel ESP dengan maksud untuk mengganti neck gitarnya. George kemudian menyadari bahwa ESP dapat membangun gitar kustom. Maka lahirlah gitar ESP Kamikaze yang terkenal itu dan ESP meluncurkan George Lynch's Kamikaze sebagai gitar signature pertama mereka.

Pada tahun 1993, ESP memindahkan markasnya dari New York ke Los Angeles. Di tahun 1995 mereka meluncurkan LTD series, rangkaian produk gitar yang tetap memiliki kualitas tinggi namun dengan harga yang lebih terjangkau. Produksi gitar-gitar LTD berlokasi di Korea dan Indonesia.

merk-gitar-terpopuler

Dengan kualitas gitar mereka yang sangat tinggi dan sound yang cocok untuk musik heavy metal, ESP menjadi saingan berat bagi Jackson. Ketika Jackson dibeli oleh Fender, banyak gitaris yang sebelumnya menggunakan Jackson beralih ke ESP, mereka menganggap dengan berada dibawah kendali Fender, gitar-gitar Jackson telah kehilangan karakter metalnya. Diantara mereka adalah Dave Mustaine (Megadeth) yang sempat berpikir untuk membeli kepemilikan Jackson dari Fender, Adam Darski (Behemoth), Alexi Laiho dan Roope Latvala (Children of Bodom), Jeff Hanneman (Slayer), serta Galder dan Silenoz (Dimmu Borgir).

Maka menjelmalah ESP sebagai raja baru bagi gitar metal. Ratusan gitaris atau musisi metal papan atas menjadi pengguna setia gitar-gitar ESP. Salah satunya yang paling terkenal adalah James Hetfield dan Kirk Hammet dari band metal nomer satu dunia, Metallica. Kirk Hammett bahkan memiliki rangkaian panjang gitar signature ESP yang menggunakan namanya.
Gitaris lain yang didukung oleh ESP antara lain George Lynch, Stephen Carpenter (Deftones), Max Cavalera (Soulfly), Danny Kenny & Nico Santora (Suicidal Tendencies), Emppu Vuorinen (Nightwish), Frank Bello (Anthrax), Chad Gilbert (New Found Glory), Mark Hunter (Chimaira), Matt Devries (Fear Factory), dan masih banyak lagi gitaris metal papan atas lainnya.


3. Ibanez

merk-gitar-terpopuler

Sejarah Ibanez dimulai pada tahun 1929 ketika seorang pria Jepang bernama Hoshino Gakki mulai mengimpor gitar-gitar merk Salvador Ibáñez dari Spanyol. Setelah merk tersebut dibeli oleh perusahaan Telésforo Julve pada tahun 1933, Hoshino Gakki memutiskan untuk memproduksi sendiri gitar akustik Spanyol dengan menggunakan merk Ibanez Salvador sebelum akhirnya hanya menggunakan nama Ibanez. Saat itu Ibanez belum memiliki pabrik sendiri. Hoshino Gakki menggunakan pabrik milik pihak kedua seperti Guyatone, Kiso Suzuki Violin, Tama factory, Teisco dan FujiGen Gakki untuk memproduksi gitar-gitar Ibanez.

Pada era tahun 1960an, para produsen gitar di Jepang mulai mencontek desain-desain gitar Amerika. Begitu juga dengan Ibanez yang nyata-nyata meniru gitar-gitar produksi Gibson, Fender dan Rickenbacker. Akibatnya masa itu dikenal sebagai masa penuh tuntutan hukum bagi Ibanez. Selama masa tersebut, Ibanez menggunakan merk Mann untuk menghindari sergapan para penegak hukum Amerika Serikat dan Kanada.
Setelah periode tersebut berlalu, Hoshino Gakki memperkenalkan model-model terbaru gitar Ibanez yang sama sekali tidak mencontek Gibson atau Fender. Diantaranya adalah model Iceman dan Roadstar. Dan sejak saat itu Ibanez memproduksi sendiri gitar-gitarnya.

merk-gitar-terpopuler

Awal era tahun 1990an merupakan periode yang sangat penting bagi perkembangan Ibanez. Hubungan baik yang terjalin antara Hoshino Gakki dan gitaris kenamaan Steve Vai melahirkan model-model gitar Ibanez yang populer dan melegenda yaitu Ibanez JEM dan Ibanez Universe. Kemudian dengan meluncurkan Ibanez RG Series, Hoshino Gakki memasuki pasar gitar superstrat, dimana gitar-gitar Ibanez RG Series merupakan versi ekonomis dari model JEM. Strategi ini menjadikan Ibanez sebagai salah satu produk gitar terlaris dan sangat pantas untuk berada pada posisi ketiga dalam daftar Top 10 Merk Gitar Terpopuler di dunia versi Klub Sepuluh.

Sebagai salah satu merk gitar terpopuler di dunia, Ibanez tentunya menjadi pilihan bagi banyak gitaris dan musisi papan atas dunia. Selain Steve Vai, berikut ini adalah sebagian kecil dari mereka yang menggunakan gitar Ibanez : George Benson, Greg Christian (Testament), James "Munky" Shaffer (Korn), James Murphy (Obituary), Joe Satriani, Dexter Holland & Kevin 'Noodles' Wasserman (The Offspring), Jay Noel Yuenger (White Zombie), Mick Thomson (Slipknot), dan gitaris cewek Jennifer Batten yang menjadi bagian dari band pengiring The King of Pop, Michael Jackson.


2. Gibson

merk-gitar-terpopuler

Adalah Orville Gibson yang lahir pada tahun 1856, seorang pembuat mandolin ternama sejak tahun 1894 mendirikan Gibson Mandolin-Guitar Mfg. Co, Ltd. pada tahun 1902 di kota Kalamazoo, negara bagian Michigan, Amerika Serikat. Namun baru pada tahun 1936, atau 16 tahun setelah Orville wafat, Gibson memproduksi gitar elektrik pertama mereka yang disebut sebagai model ES-150, bersama dengan instrumen musik elektrik lain seperti gitar steel, banjo dan mandolin.

Saat Perang Dunia II berkecamuk, angka produksi Gibson menurun drastis karena langkanya bahan baku kayu dan logam. Bahkan Gibson memproduksi suku cadang berbahan kayu dan logam untuk kepentingan militer. Pada tahun 1944 Gibson dibeli oleh Chicago Musical Instruments. Lima tahun kemudian mereka meluncurkan gitar Gibson ES-175. Pada tahun 1950 Gibson menunjuk Ted McCarty sebagai presiden perusahaan, yang memimpin ekspansi model gitar-gitar produksi Gibson dengan meluncurkan beberapa model baru termasuk salah satunya model Les Paul yang legendaris. Gibson Les Paul diperkenalkan pada tahun 1952. Gitar tersebut dirancang oleh legenda musik jazz Amerika Les Paul. Seri gitar ini tersedia dalam berbagai varian yaitu Custom, Standard, Special, dan model Junior. Model Les Paul merupakan produk Gibson terlaris dan terpopuler sepanjang sejarah.

Sebagai salah satu merk gitar tertua dan tersukses dalam penjualan, beberapa gitar rancangan Gibson menjadi ikonik dan merupakan model standar yang banyak ditiru baik secara langsung atau tidak. Selain tentu saja Les Paul, model-model seperti Byrdland, Flying V, Explorer, Firebird dan SG menjadi inspirasi bagi produsen-produsen gitar generasi berikutnya dalam merancang gitar mereka. Gibson pernah menuntut Hashino Gakki pemilik merk Ibanez karena meniru model Gibson Les Paul pada tahun 1977, menuntut Fernandes Guitars pada tahun 2000 karena mengkopi beberapa model gitar Gibson, lalu yang terakhir pada tahun 2005 menuntut PRS dengan tuduhan mencontek konstruksi single cut milik Gibson.

merk-gitar-terpopuler

Antara tahun 1974 sampai 1984 lokasi pabrik pembuatan gitar-gitar Gibson dipindahkan dari Kalamazoo ke kota asal musik country, Nashville di negara bagian Tennessee. Kemudian pada tahun 1986 mereka membuka pabrik baru di kota Memphis yang khusus memproduksi gitar berbodi semi-hollow dan produk-produk gitar kustom, juga satu pabrik lagi di kota Bozeman, negara bagian Montana yang khusus memproduksi instrumen akustik. Salah satu inovasi terbaru Gibson adalah kemampuan gitar untuk menyetem senar mereka sendiri dengan teknologi yang disebut sebagai Robot. Sistem yang mampu menyetem gitar dalam waktu sekitar 2 detik itu terpasang pada model Les Paul, SG, Flying V dan Explorer terbaru.

Sebagai salah satu produsen gitar tertua dan tersukses, Gibson yang sejak tahun 1969 berada dibawah perusahaan E.C.L. Gibson, Inc. telah membeli kepemilikan sejumlah merk gitar, instrumen musik dan sound system seperti Aeolian, Baldwin Piano, Chickering and Sons Piano, Epiphone Guitars, Kramer Guitars, KRK Systems, Slingerland Drums, Steinberger Guitars,Valley Arts Guitar, Wurlitzer Organ dan lain-lain.

Gitar-gitar produksi Gibson telah lama menjadi pilihan utama para gitaris dan musisi kelas dunia. Walaupun mereka disokong oleh merk tertentu, tak jarang mereka menyelipkan Gibson dalam proses rekaman atau pertunjukan. Beberapa pengguna gitar Gibson yang terkenal adalah George Benson, Chuck Berry, Steve Clark (Def Leppard), Sheryl Crow, John Entwistle (The Who), Peter Frampton, Ace Frehley (Kiss), Billy Gibbons (ZZ Top), Dave Grohl (Foo Fighters), Steve Hackett (Genesis), Tony Iommi (Black Sabbath), Keith Richards & Brian Jones (The Rolling Stones), Lenny Kravitz, Bob Marley, Gary Moore, Jimmy Page (Led Zeppelin), Elvis Presley, Slash, Zakk Wylde (Black Label Society), Angus Young (AC/DC) dan Frank Zappa.


1. Fender

merk-gitar-terpopuler

Inilah pemuncak daftar Top 10 Merk Gitar Terpopuler di dunia versi Klub Sepuluh.

Fender Musical Instruments Corporation atau lebih dikenal sebagai Fender didirikan pada tahun 1946 di kota Fullerton, negara bagian California, Amerika Serikat oleh Clarence Leonidas Fender. Walaupun Fender bukanlah produsen gitar elektrik pertama, namun Fender merupakan yang pertama memproduksi secara masal gitar elektrik model Spanyol dengan bodi yang solid. Produk legendaris itu bernama Fender Telecaster. Sementara merk-merk gitar yang lebih dahulu lahir umumnya meluncurkan produk dengan model Spanyol berbodi hollow atau gitar berbodi solid namun bergaya gitar Hawaii seperti Rickenbacker.

Dan meskipun Fender bukanlah produsen gitar pertama, tidak ada merk lain yang mampu mengalahkan kesuksesan komersial mereka hingga saat ini. Lihat saja salah satu produk mereka yaitu Stratocaster yang menjadi gitar terpopuler dan terlaris sepanjang sejarah. Di sisi lain, Fender bahkan menjadi pionir dalam beberapa bidang dalam industri gitar dunia. Seperti menjadi yang pertama memproduksi bass gitar elektrik dengan meluncurkan Fender Precision Bass. Fender juga berhasil menetapkan standar-standar baru yang terus digunakan dalam industri gitar dunia hingga jaman modern sekarang ini.

merk-gitar-terpopuler

Saat ini Fender berkantor pusat di kota Scottsdale, negara bagian Arizona. Mereka memiliki 2 lokasi produksi yaitu di Corona, California dan di Ensenada, Baja, Meksiko. Kesuksesan Fender merajai pasar gitar dunia membuat mereka mampu mengakuisisi begitu banyak merk gitar lain. Merk-merk yang kini berada dibawah Fender Musical Instruments Corporation antara lain Gretsch, Jackson, Charvel, Hamer, Ovation, Takamine dan Guild. Selain memproduksi gitar baik elektrik maupun akustik dan bass, Fender juga memproduksi amplifier untuk gitar dan bass.

Sebagai merk gitar terpopuler dan terlaris, tentu saja ada segudang nama gitaris dan musisi papan atas dunia dari berbagai genre musik, yang menggunakan gitar-gitar Fender sebagai andalan mereka dalam bermusik. Sebagian nama-nama besar tersebut adalah Jeff Beck, Ritchie Blackmore, Eric Clapton, Kurt Cobain (Nirvana), Billie Joe Armstrong & Mike Dirnt (Green Day), Bob Dylan, John Frusciante (Red Hot Chilli Peppers), David Gilmour, George Harrison (The Beatles), Jimi Hendrix, Mark Knopfler (Dire Straits), Yngwie Malmsteen, John Mayer, Tom Morello (Rage Against The Machine), Keith Richards, Jim Root (Slipknot), Bruce Springsteen, Keith Urban, dan Stevie Ray Vaughan.


Sobat musik mania Klub Sepuluh, demikianlah artikel mengenai Top 10 Merk Gitar Terpopuler di dunia versi Klub Sepuluh. Mungkin salah satu merk gitar diatas menjadi koleksi sobat dan dengan membaca artikel ini, pengetahuan sobat tentang gitar tersebut bertambah.

0 Response to "Top 10 Merk Gitar Terpopuler"

Posting Komentar