10 Tips Mengatasi Fobia Terbang
Tidak sedikit orang yang mengalami kejadian menakutkan saat bepergian menggunakan alat transportasi udara. Bahkan di jaman modern seperti sekarang, takut terbang merupakan salah satu bentuk fobia yang paling umum. Menurut statistik, fobia terbang atau aerophobia diderita oleh satu dari enam manusia di dunia. Disini, Klub Sepuluh coba membantu anda yang takut bepergian menggunakan pesawat udara melalui artikel 10 Tips Mengatasi Fobia Terbang.
Fobia Terbang merupakan sebuah masalah besar yang dapat memicu hal-hal yang lebih buruk dari sekedar perasaan atau ketakutan yang tidak rasional. Hal terburuk yang dapat ditimbulkan dari fobia terbang adalah, munculnya serangan panik disertai tarikan nafas pendek dan rasa pusing yang hebat, yang dapat berujung pada hilangnya kesadaran. Dengan menerapkan beberapa tips dibawah ini, diharapkan anda mampu mengatasi fobia terbang yang anda miliki.
1. Ketahui Faktanya
Jika fobia terbang anda dipicu oleh ketakutan akan mengalami kecelakaan saat menggunakan pesawat udara dalam bepergian, maka anda harus mengetahui fakta berikut : Menurut statistik terbaru yang dirilis oleh Badan Keselamatan Transportasi Amerika, berdasarkan jarak tempuhnya, bepergian menggunakan pesawat udara 22 kali lebih aman dibandingkan menggunakan mobil.
2. Bernafas Dalam-dalam
Dengan tetap sadar dan terfokus pada pernafasan akan mengalihkan perhatian anda dari rasa takut. Selain itu, dengan bernafas dalam-dalam akan menimbulkan sensasi pengendalian total terhadap reaksi fisikal anda. Secara media, bernafas dalam-dalam mampu memperlambat arus adrenalin yang bisa memperburuk kemungkinan datangnya serangan panik.
3. Pengalih Perhatian
Jika memungkinkan, anda bisa menghidupkan laptop atau komputer tablet untuk bermain game guna mengalihkan perhatian anda. Namun bila menggunakan alat-alat elektronik dilarang dalam penerbangan anda, cobalah untuk menggunakan gelang karet pada pergelangan tangan ketika anda menaiki pesawat udara sebagai media pengalih perhatian. Ketika anda mulai merasakan munculnya pola negatif dalam pikiran anda, contohnya saat akan lepas landas atau hendak mendarat, jentikkan karet gelang tersebut dan fokuskan pikiran anda pada rasa perih yang ditimbulkannya untuk menghalau pikiran-pikiran negatif tadi. Atau anda bisa menggunakan benda lain sebagai media pengalih perhatian yang menurut anda lebih ampuh.
4. Daftar Hal-hal yang Menyenangkan
Tak ada salahnya sebelum menaiki pesawat terbang anda membuat catatan yang berisi daftar hal-hal yang menyenangkan. Baik itu daftar kegiatan yang hendak anda lakukan ketika sampai di tempat tujuan, atau bahkan daftar barang-barang yang hendak anda beli begitu pesawat yang anda tumpangi mendarat. Bacalah semua hal dalam daftar tersebut satu-persatu dan bayangkan anda sedang melakukannya. Sebagai contoh, jika dalam daftar tersebut anda menuliskan "belanja", maka visualisasikan diri anda sedang berada di pusat perbelanjaan dan menikmati waktu anda ketika memilih-milih barang yang hendak anda beli.
5. Berpura-puralah Anda Berada dalam Bus
Pejamkan saja mata anda dan berpura-puralah anda berada dalam bus alih-alih pesawat udara. Anggap semua getaran yang terjadi akibat turbulensi udara sebagai lobang pada jalanan. Jangan lupa untuk mengatur posisi tempat duduk anda senyaman mungkin sehingga bisa membantu anda tetap rileks dan merasa benar-benar berada dalam sebuah bus.
6. Jangan Bicarakan Ketakutan Anda
Tekanlah godaan untuk membicarakan tentang apa yang anda takutkan dari sebuah perjalanan menggunakan pesawat udara kepada penumpang lain. Alih-alih membantu meringankan beban pikiran atau meringankan rasa takut yang berkecamuk dalam kepala anda, hal tersebut malah dapat memancing mereka untuk menceritakan pengalaman buruk yang mereka alami saat melakukan perjalanan udara dan dengan sendirinya hanya akan memperburuk ketakutan anda.
7. Posisikan Diri Anda
Simaklah baik-baik saat pramugari mendemonstrasikan prosedur keselamatan. Posisikan diri anda pada tempat duduk yang memberikan kesempatan untuk merasa lebih aman dan nyaman. Anda bisa memilih kursi yang berada pada gang agar mendapatkan ruang yang lebih banyak. Pilih juga kursi yang berada pada poros badan pesawat, tepatnya di sisi sayap, karena pada posisi itulah goncangan akibat turbulensi udara terasa lebih kecil. Atur arah dan arus udara dari AC agar anda tetap merasakan kesejukan.
8. Berdoa
Jangan ragu untuk melakukan ritual keagamaan seperti berdoa sebagai sebuah cara yang nyaman dalam menghalau ketakutan yang tidak rasional. Selain itu, dengan berdoa akan mengalihkan fungsi bagian otak yang bertanggungjawab atas munculnya rasa takut.
9. Tingkatkan Pengetahuan Anda
Tingkatkan pengetahuan anda sebanyak mungkin tentang prosedur keamanan di bandara, pengaturan lalu-lintas udara, prosedur dan alat-alat keselamatan, juga bagaimana seorang pilot dididik pada sekolah penerbangan. Dengan memiliki pengetahuan yang memadai tentang dunia penerbangan, anda akan yakin bahwa banyak orang dan peralatan yang menjamin keselamatan anda dalam melakukan perjalanan udara.
10. Tidur
Jika semua hal diatas tidak bisa membantu anda mengatasi rasa takut akan terbang, maka pilihan terakhir bagi anda adalah tidur selama penerbangan. Bila anda termasuk orang yang susah tertidur, walau kami sama sekali tidak menganjurkannya, anda bisa mengkonsumsi obat tidur sebelum keberangkatan. Anda juga bisa memintanya pada pramugari saat telah berada dalam pesawat. Tentunya, obat tidur yang anda minum harus tetap sesuai dengan dosis dan aturan yang dianjurkan.
Sobat Klub Sepuluh, semoga artikel 10 Tips Mengatasi Fobia Terbang diatas berguna bagi anda yang memiliki perasaan takut akan bepergian menggunakan alat transportasi udara.
0 Response to "10 Tips Mengatasi Fobia Terbang"
Posting Komentar